Batal Dilamar, Eks Mahasiswi Nekat Gantung Diri Pakai Hijabnya di Lampung

DAERAH155 Dilihat
banner 468x60

Jagapost.co.id, LAMPUNG – Seorang gadis muda warga Desa Srimenanti Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur, mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri dengan mengikatkan hijabnya di teralis jendela kamarnya dan lehernya, dilaporkan Senin (24/02/2025).

Kuat dugaan aksi kenekatan korban dilatarbelakangi masalah asmara. Kejadian itu menggemparkan warga Desa Srimenanti dan Desa sekitarnya dikarenakan korban yang gantung diri ini terbilang masih muda dan merupakan eks mahasiswi lulusan kampus ternama jurusan Agribisnis bernama Bella Apriliana, S.P (26) dalam keseharianya pendiam.

banner 336x280

Sebelum kejadian, korban memang sering menyendiri di kamarnya. Sesekali menerima telepon yang diduga dari pacarnya. Korban ini sudah dijanjikan untuk dilamar oleh kekasihnya itu.

Namun lamaran itu tidak kunjung datang dan Bella lebih memilih jalan gantung diri.Menurut petugas, korban ditemukan pertama kali oleh Billy adik kandungnya sekira pukul 05.00 WIB saat ingin membangunkan korban untuk menunaikan sholat subuh.

la pun mengetuk pintu, namun tak ada jawaban dari dalam. Pintu kamar Bella pun dibuka. Antara percaya dan tidak, Billy melihat pemandangan mengerikan di dalam kamar.

Ia melihat kakaknya sudah tewas dengan leher tergantung kain jilbab. Sementara jilbabnya yang digunakan untuk menjerat lehernya sendiri itu terikat ke besi teralis jendela kamarnya.

Selanjutnya langsung menghubungi pihak Polsek Bandar Sribhawono. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas menyatakan tidak ada tanda – tanda luka kekerasan dan ditemukan hadas kecil dan besar pada mayat korban.

Saat ditemukan tergantung, Bella menjulurkan lidahnya dengan hidung keluar ingus, terdapat cairan kencing dan mani, serta anus ditemukan tinjanya. Ditemukan adanya bekas jeratan serta goresan luka pada leher bagian depan akibat jeratan hijab atau kerudung miliknya. Ada kursi kecil yang tergeser dekat kakinya.

Hijab yang mencekik leher korban juga sudah mengendur sehingga kaki korban menapak di lantai.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *