Jagapost.co.id, Tangerang – Kebakaran hebat melanda salah satu gedung di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang, pada Senin malam (29/12/2024). Insiden ini mengejutkan banyak pihak, terutama para mahasiswa dan staf yang berada di lokasi saat kejadian. Berikut kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Awal Mula Kejadian
Kebakaran dilaporkan pertama kali oleh petugas keamanan kampus sekitar pukul 19.30 WIB. Api terlihat mulai berkobar di lantai dua gedung fakultas yang digunakan untuk ruang perkuliahan. Menurut saksi mata, kobaran api dengan cepat menyebar karena adanya material yang mudah terbakar di dalam ruangan.
“Awalnya terlihat asap tebal dari jendela salah satu ruangan, tidak lama kemudian api membesar dan menjalar ke bagian atap,” ungkap seorang mahasiswa yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Respon Cepat Tim Pemadam
Tim pemadam kebakaran (Damkar) Tangerang segera tiba di lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 19.45 WIB. Sebanyak enam unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama tiga jam hingga akhirnya api berhasil dikendalikan pada pukul 22.30 WIB.
Komandan Tim Damkar Tangerang, Ahmad Riyadi, menyatakan bahwa upaya pemadaman sempat terkendala akses masuk ke area kampus. “Akses jalan menuju lokasi cukup sempit, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk mengerahkan alat berat,” ujarnya.
Kerugian dan Dugaan Penyebab Kebakaran
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Beberapa ruangan, termasuk laboratorium dan fasilitas teknologi, dilaporkan hangus terbakar.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu ruang perkuliahan. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Dedi Santoso, menyatakan bahwa tim forensik sedang mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian.
Dampak Terhadap Aktivitas Akademik
Insiden kebakaran ini mengganggu jadwal perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya. Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa pihak kampus akan segera mencari solusi untuk memindahkan aktivitas perkuliahan sementara waktu.
“Kami sedang menyiapkan gedung alternatif untuk memastikan proses belajar-mengajar tetap berjalan. Selain itu, kami juga akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang kehilangan barang pribadi akibat kebakaran ini,” kata Rektor.
Reaksi Mahasiswa dan Publik
Kebakaran ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk para mahasiswa dan alumni UIN Syarif Hidayatullah. Tagar #PrayForUIN sempat menjadi trending topic di media sosial, menunjukkan solidaritas publik terhadap insiden tersebut.
Seorang mahasiswa, Rina Fauziah, menyampaikan harapannya agar kampus lebih memperhatikan aspek keselamatan. “Kami berharap ada evaluasi sistem keamanan di kampus, terutama terkait instalasi listrik dan ketersediaan alat pemadam kebakaran,” ujarnya.
Langkah Selanjutnya
Pihak kampus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mempercepat proses investigasi dan pemulihan. Pemprov Banten juga menyatakan dukungannya untuk membantu rehabilitasi gedung yang terdampak.
“Kami akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan agar aktivitas kampus bisa kembali normal sesegera mungkin,” ujar Gubernur Banten, Wahyu Pratama.
Hingga berita ini ditulis, situasi di Kampus UIN Syarif Hidayatullah sudah kondusif. Namun, upaya pembersihan dan pendataan kerugian masih terus dilakukan oleh tim terkait.
