Mahasiswi Unsri Diduga Terlibat dalam Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang

DAERAH7 Dilihat

JAGAPOST.CO.ID, – Nama Lady Aurelia Pramesti mendadak menjadi sorotan warganet setelah dikaitkan dengan insiden pemukulan dokter koas bernama Muhammad Luthfi. Peristiwa ini terjadi di sebuah toko kue di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan, dan melibatkan seorang pria berbaju merah yang diduga sopir pribadi keluarga Lady.

Kasus ini bermula saat ibunda Lady, Sri Meilina, bertemu Luthfi untuk membahas ketidakpuasan terkait jadwal jaga Lady sebagai dokter koas. Pertemuan yang awalnya bertujuan mendiskusikan masalah tersebut berujung pada keributan, hingga berakhir dengan tindakan kekerasan terhadap Luthfi.

Kronologi Kejadian

Sri Meilina mengajak Luthfi untuk berbicara terkait jadwal tugas anaknya sebagai koas. Namun, suasana memanas hingga melibatkan seorang pria berbaju merah, yang belakangan diketahui adalah sopir keluarga Lady. Pria tersebut diduga melakukan pemukulan terhadap Luthfi.

Insiden ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah rekaman video kejadian viral. Banyak pihak mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana keterlibatan Lady dalam insiden ini.

Profil Lady Aurelia Pramesti

Lady Aurelia Pramesti merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Sumatera Selatan. Selain itu, ia juga diketahui pernah aktif di Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya), sebuah organisasi mahasiswa yang berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unsri.

Lady disebut berasal dari keluarga terpandang. Ibunya, Sri Meilina, dikenal publik dalam kapasitasnya terkait insiden ini, sementara ayahnya, Dedy Mandarsyah, dilaporkan memiliki latar belakang sebagai pejabat.

Reaksi Publik

Kasus ini memancing beragam tanggapan dari masyarakat, terutama di dunia maya. Banyak yang mempertanyakan dugaan peran Lady dalam insiden tersebut, mengingat pertemuan awal diduga diprakarsai oleh pihak keluarganya.

Pihak Universitas Sriwijaya sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlibatan Lady dalam kasus ini. Sementara itu, aparat penegak hukum terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta lengkap di balik kejadian ini.

Penegakan Hukum Ditunggu

Kasus ini menjadi perhatian publik, bukan hanya karena melibatkan keluarga yang dikenal, tetapi juga karena menyangkut etika dan tanggung jawab dalam dunia kedokteran. Hingga kini, masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang tengah berlangsung.