Pemuda di Takalar Meninggal Setelah Motor Dihentikan oleh Orang Tak Dikenal, Keluarga Desak Keadilan

DAERAH52 Dilihat
banner 468x60

Jagapost.co.id, Tragedi menyayat hati melanda masyarakat Takalar setelah Jumaldi, pemuda yatim piatu yang berasal dari Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, kehilangan nyawa secara mendadak. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa, 8 April 2025, ketika motor yang dikendarai Jumaldi diseruduk oleh seseorang yang tidak dikenal identitasnya di jalan poros Panaikang, Kelurahan Pattallassang.

Insiden tersebut terekam dengan jelas melalui rekaman kamera pengawas yang dipasang oleh warga setempat. Dalam rekaman video itu terlihat seorang pria dengan sengaja menghalangi laju motor Jumaldi. Akibat benturan yang sangat keras, korban terjatuh ke aspal dan mengalami kondisi yang sangat fatal. Alih-alih memberikan pertolongan atau menolong korban, pelaku justru segera melarikan diri meninggalkan Jumaldi dalam kondisi kritis.

banner 336x280

Setelah kejadian, Jumaldi dibawa ke RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Hingga saat ini, identitas pelaku masih belum terungkap dan aparat kepolisian masih dalam proses penyelidikan mendalam untuk mengumpulkan bukti dan menemukan orang yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Kehilangan Jumaldi menjadi pukulan berat bagi keluarganya, terutama mengingat ia merupakan sumber penghasilan utama yang menghidupi tiga adiknya serta nenek yang sudah lanjut usia. Kondisi ekonomi keluarga yang serba terbatas semakin diperparah dengan kepergian pemuda itu, menimbulkan beban duka dan kebutuhan mendesak untuk mendapatkan keadilan.

Ironisnya, meskipun terdapat rekaman CCTV yang membuktikan adanya tindakan sengaja dari pihak yang tidak dikenal, Jasa Raharja menolak mencairkan santunan kepada keluarga Jumaldi. Pihak asuransi tersebut beralasan bahwa insiden yang terjadi dikategorikan sebagai kecelakaan tunggal. Keputusan ini menuai kemarahan dan kekecewaan mendalam dari kerabat korban, yang merasa bahwa bukti rekaman seharusnya menunjukkan adanya unsur kesengajaan yang mengharuskan adanya pertanggungjawaban.

Dalam sebuah pernyataan yang penuh emosi, Sinar, salah satu anggota keluarga korban, mengatakan, “Kejadian ini jelas bukan kecelakaan biasa. Ada unsur niat jahat yang harus diusut tuntas. Kami menuntut agar pelakunya segera ditemukan dan diadili, karena keadilan harus ditegakkan.” Ucapan tersebut mencerminkan kepedihan dan keinginan keluarga untuk mendapatkan keadilan atas kehilangan yang sangat mereka rasakan.

Selain harus menghadapi duka mendalam, keluarga Jumaldi kini dipaksa menanggung seluruh biaya perawatan rumah sakit secara mandiri. Donasi yang masuk hingga kini masih sangat minim, baru mencapai sekitar Rp900 ribu, yang sama sekali tidak mencukupi untuk membayar biaya pengobatan dan perawatan medis di rumah sakit.

Keluarga berharap agar pihak kepolisian, khususnya Polres Takalar, segera melanjutkan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap jaringan di balik peristiwa tragis ini dan menangkap pelaku yang melarikan diri. Mereka juga mengimbau pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga yang kini tengah terlilit kesulitan ekonomi akibat kehilangan sumber penghasilan utama.

Dengan semakin banyaknya sorotan publik terhadap kasus ini, diharapkan tekanan masyarakat dan media dapat memicu kecepatan proses penyelidikan, sehingga keadilan dapat segera ditegakkan bagi Jumaldi. Kasus ini menjadi bukti betapa pentingnya peran aparat penegak hukum dalam menangani kejahatan di ruang publik, serta mengingatkan kita semua bahwa setiap tindakan kekerasan yang mengakibatkan kerugian pada warga harus mendapatkan respons dan penanganan yang adil.

Semoga di tengah segala kepedihan yang dialami, keadilan bagi Jumaldi dapat segera terwujud, dan nasib keluarga yang ditinggalkan mendapat perhatian serta dukungan yang layak dari semua pihak yang berkepentingan.

Refrensi : https://baris4dterbang.com/

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *