Penurunan Wisatawan Saat Festival Songkran 2025 Akibat Gempa Myanmar

THAILAND, WISATA42 Dilihat
banner 468x60

Jagapost.co.id,  Thailand – Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025 menyebabkan penurunan signifikan dalam jumlah wisatawan yang berencana menghadiri festival Songkran di Bangkok, Thailand. Banyak wisatawan membatalkan perjalanan mereka karena kekhawatiran akan keselamatan. Asosiasi Agen Perjalanan Thailand melaporkan penurunan 30% dalam jumlah wisatawan asing yang bepergian melalui operator tur, dari 8.000 menjadi 6.000 per hari. Penurunan terbesar berasal dari wisatawan Tiongkok, dengan penurunan 20% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dari Chengdu yang membatalkan semua penerbangan carter.

Meskipun demikian, pemerintah Thailand memastikan bahwa perayaan Songkran akan tetap berlangsung sesuai rencana di Bangkok, Chiang Mai, dan lokasi lainnya. Pelaku industri pariwisata mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan guna mengatasi ketakutan publik. Gempa bumi tersebut menyebabkan getaran di Bangkok, mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur. Beberapa wisatawan asing di Bangkok mengalami ketakutan akibat getaran tersebut, yang menyebabkan beberapa dari mereka membatalkan perjalanan mereka ke Thailand.

banner 336x280

Nguyen Thuy Trang dari Hanoi, misalnya, memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke Bangkok karena kekhawatiran akan keselamatan. Beberapa pelanggan lain menjadwalkan ulang rencana perjalanan mereka untuk Mei atau setelahnya. Asosiasi Hotel Thailand memperkirakan penurunan 10-15% kedatangan wisatawan asing selama dua minggu ke depan untuk festival Songkran. Mereka menyerukan kerja sama media dalam mempromosikan destinasi yang tidak terkena dampak seperti Phuket dan Pattaya.

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Dorawong Thienthong, mengadakan pertemuan darurat dengan para pemangku kepentingan utama industri untuk mengatasi masalah yang berkembang. Dampak langsungnya adalah pembatalan lebih dari 1.000 pemesanan kamar hotel dalam waktu dua hari. Namun, beberapa daerah, terutama Pattaya, telah melihat masuknya wisatawan yang pindah dari ibu kota.

Pemerintah Thailand berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan selama perayaan Songkran, meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh gempa bumi baru-baru ini.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *