Jagapost.co.id, Yahukimo, 22 Maret 2025 – Telah beredar voice note dari Bupati Yahukimo, Bapak Didimus Yahuli, yang menginformasikan adanya dugaan aksi penyerangan oleh kelompok bersenjata terhadap tenaga pengajar (guru) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Voice note tersebut diterima pada Jumat malam, 21 Maret 2025, pukul 23.00 WIT. Dalam pesannya, Bupati Yahuli menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari pengurus Yayasan Serapim dan Wakil Bupati Yahukimo terkait masuknya kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke wilayah Distrik Anggruk. Dilaporkan bahwa kelompok tersebut diduga membakar sekolah, sementara nasib para guru yang bertugas di sana belum diketahui secara pasti.
“Sore tadi saya menerima informasi bahwa OPM masuk ke Distrik Anggruk dan membakar sekolah. Nasib guru-guru belum diketahui. Informasi ini masih awal dan belum 100 persen akurat, namun kami akan segera melakukan koordinasi untuk menyelamatkan tenaga pengajar,” ujar Bupati Yahuli dalam voice note tersebut.
Pemerintah Daerah Yahukimo berencana melakukan rapat koordinasi pada Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 08.00 WIT di Kantor Bupati Yahukimo. Rapat tersebut akan melibatkan jajaran Forkopimda, termasuk Polres Yahukimo dan Kodim 1715/Yahukimo, guna membahas langkah-langkah peninjauan lokasi dan upaya evakuasi tenaga pengajar serta tenaga medis di Distrik Anggruk.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah korban jiwa maupun kerugian materi akibat insiden tersebut. Pihak berwenang masih mengalami kendala dalam hal komunikasi dan monitoring di lapangan, mengingat jaringan komunikasi di Distrik Anggruk hanya mengandalkan koneksi wifi.
Sementara itu, identitas kelompok pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.
