Tata Cara Sholat Jenazah yang Benar

BERANDA40 Dilihat
banner 468x60

Jagapost.co.id, Sholat jenazah (“salat al-janazah”) merupakan kewajiban bagi Muslim untuk mendoakan saudara seiman yang telah meninggal. Dengan melaksanakan ibadah ini secara benar, kita minta ampunan dan rahmat Allah bagi jenazah. Berikut panduan lengkap tata cara sholat jenazah yang tepat menurut sunnah.

Landasan dan Keutamaan Sholat Jenazah

Sholat jenazah termasuk sholat fardu kifayah (kewajiban kolektif). Artinya jika telah dilakukan oleh sebagian kaum Muslim, gugurlah kewajiban bagi yang lain. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

banner 336x280

“Barang siapa yang menshalatkan jenazah kemudian mendoakannya dengan doa yang benar, maka ia akan mendapatkan pahala seperti memerdekakan seorang budak” (HR. Muslim).

Dengan demikian, setiap kita punya andil menyelamatkan pahala ummat.

Syarat dan Rukun Sholat Jenazah

Sebelum melaksanakannya, pastikan:

  1. Jenazah sudah dikafani dan ditempatkan di depan imam (biasa di depan saf pertama).

  2. Shaf menghadap kiblat, laki-laki di barisan depan, perempuan di belakang (jika ada).

  3. Niat di hati untuk menunaikan sholat jenazah fardu kifayah.

Rukun sholat jenazah sama seperti sholat lainnya: niat, takbiratul ihram, berdiri (jika mampu), takbir, doa, salam.

Langkah-Langkah Sholat Jenazah

1. Niat

Tanpa mengucapkannya lisan, niatkan dalam hati:

“Ushalli ‘ala hadhal janaazati arba‘ata takbiiraatin fardu kifayatin lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat sholat jenazah empat takbir fardu kifayah karena Allah Ta’ala.”

2. Takbir Pertama dan Doa Iftitah (Optional)

  1. Angkat kedua tangan sejajar bahu, ucapkan Allahu Akbar.

  2. Bacalah doa iftitah (sesuai kemampuan; sunnah).

3. Takbir Kedua – Membaca Surat Al-Fatihah

  1. Ucapkan Allahu Akbar lagi.

  2. Baca Surat Al-Fatihah satu kali dengan tartil.

4. Takbir Ketiga – Shalawat untuk Nabi ﷺ

  1. Ucapkan Allahu Akbar ketiga kali.

  2. Bacalah shalawat:

    “Allahumma shalli ‘ala Muhammad…,” minimal “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

H3: 5. Takbir Keempat – Doa untuk Jenazah

  1. Ucapkan Allahu Akbar keempat.

  2. Panjatkan doa berikut:

    “Allahummaghfir lihayyina, wa mayyitina, wa shahidina, wa gha’ibina, wa sagheerina, wa kabeerina, wa dhakarina, wa unthana. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi ‘alal-Islam, wa man tawaffaytahu minna fa tawaffahu ‘alal- iman.”

    Artinya: “Ya Allah, ampunilah yang masih hidup dan yang telah mati, yang hadir dan yang tidak hadir, yang muda dan yang tua, laki-laki dan perempuan. Ya Allah, barang siapa Engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah dia atas agama Islam; dan barang siapa Engkau wafatkan di antara kami maka wafatkanlah dia dalam keadaan beriman.”

6. Salam

Setelah doa selesai, tutup dengan satu kali salam ke kanan dan kiri:

“Assalamu’alaikum warahmatullah”

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jumlah Takbir: Empat takbir; bacaan shalawat dan doa pada takbir ke-2, ke-3, dan ke-4.

  • Berdoa Khusyuk: Fokus memohon ampunan untuk jenazah.

  • Bacaan Pendek: Jangan menambah surat lain selain Al-Fatihah.

  • Berpakaian Sopan: Sesuai adab sholat, menutup aurat.

Doa Setelah Sholat Jenazah (Sunnah)

Sesudah salam, disunnahkan membaca:

“Allahumma la tahrimna ajrahu wa la tudillana ba‘dah, waghfir lana wa lahu…”
Artinya: “Ya Allah, jangan Engkau haramkan pahala jenazah ini bagi kami dan jangan Engkau sesatkan kami setelahnya, ampunilah kami dan dia…”

Ini menambah keutamaan doa untuk jenazah dan keluarga.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *