Dasco Ahmad di Perintah Prabowo Segerakan Pembentukan Danantara

NASIONAL127 Dilihat
banner 468x60

Jagapost.co.id, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkap alasan di balik keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk segera membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Menurutnya, badan tersebut dirancang sebagai instrumen utama dalam pengelolaan investasi domestik.

Dasco menjelaskan bahwa Prabowo ingin percepatan peluncuran Danantara agar segera bisa mengoptimalkan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Pak Prabowo ingin badan ini segera terbentuk agar pengelolaan investasi dari dividen BUMN dapat dimaksimalkan,” ujarnya saat berbincang dengan Tempo melalui sambungan telepon pada Jumat, 14 Februari 2025.

banner 336x280

Lebih lanjut, Dasco menuturkan bahwa dengan adanya Danantara, keuntungan yang dihasilkan oleh BUMN dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. Pendekatan ini, menurutnya, akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap pinjaman luar negeri. “Tujuannya adalah demi kesejahteraan rakyat tanpa harus mengandalkan pinjaman luar,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut.

Dasco juga memaparkan bahwa saat ini fokus utama Prabowo adalah memastikan badan ini dapat berjalan dengan optimal. “Prioritas Pak Prabowo adalah memastikan bahwa dividen BUMN bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk investasi dengan membentuk lembaga yang tepat,” katanya.

Setelah resmi beroperasi, Danantara akan bertanggung jawab dalam mengelola operasional dan investasi BUMN. Sementara itu, Kementerian BUMN tetap memiliki peran sebagai regulator yang bertugas merancang kebijakan serta mengatur tata kelola perusahaan negara.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengumumkan rencana peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Pengumuman tersebut ia sampaikan dalam pidatonya di World Governments Summit 2025.

Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap memperkenalkan sovereign wealth fund terbaru, Danantara, yang menurut estimasi awal akan mengelola aset senilai US$ 900 miliar.

“Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februari mendatang akan berinvestasi dalam berbagai proyek strategis, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, serta sektor-sektor berkelanjutan lainnya,” ujar Prabowo dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 14 Februari 2025.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *