Konflik Laut Merah Memanas: AS Lancarkan Serangan Militer terhadap Houthi Yaman

NASIONAL32 Dilihat

 Jagapost.co.id,  Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengambil langkah tegas dengan memerintahkan serangan militer terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang memiliki hubungan dekat dengan Iran. Serangan ini merupakan respons terhadap serangkaian serangan yang dilakukan Houthi terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah. Trump menyampaikan peringatan keras, mengancam Houthi dengan “konsekuensi berat” jika mereka tidak menghentikan aksi mereka.

Selain itu, Trump juga mengirimkan pesan kepada Iran, pendukung utama Houthi, untuk segera menghentikan dukungan mereka. Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan ragu untuk meminta pertanggungjawaban penuh jika Iran mengancam kepentingan AS.

Menurut laporan dari Reuters, serangan yang sedang berlangsung ini menandai operasi militer terbesar AS di Timur Tengah sejak Trump menjabat. Tindakan ini juga mencerminkan peningkatan tekanan sanksi yang diterapkan AS terhadap Iran, sambil tetap membuka peluang untuk perundingan terkait program nuklir Iran.

Seorang anggota Houthi, yang diidentifikasi sebagai Abdullah Yahia, berbicara kepada Reuters mengenai situasi ini.

Kelompok Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal sejak November 2023, dengan alasan solidaritas terhadap Palestina dalam konflik Israel-Hamas di Gaza.

Di tengah konflik ini, sekutu Iran lainnya, seperti Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, mengalami kemunduran. Sementara itu, di Suriah, Bashar al-Assad, yang memiliki hubungan dekat dengan Iran, telah digulingkan oleh pemberontak pada Desember lalu.

Namun, Houthi Yaman tetap menunjukkan ketangguhan mereka, terus melancarkan serangan yang telah menenggelamkan dua kapal, menyita satu kapal, dan menyebabkan kematian beberapa pelaut. Aksi Houthi ini telah mengganggu jalur pelayaran global, memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengubah rute perjalanan yang lebih panjang dan mahal di sekitar Afrika Selatan.

Pemerintahan AS sebelumnya, di bawah Presiden Joe Biden, telah berupaya untuk mengurangi kemampuan Houthi dalam menyerang kapal-kapal, namun dengan tindakan yang terbatas.

Pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengungkapkan bahwa Trump telah mengizinkan pendekatan yang lebih agresif. Serangan pada hari Sabtu melibatkan pesawat-pesawat dari kapal induk Harry S. Truman, yang berada di Laut Merah.

Trump juga mengisyaratkan kemungkinan tindakan militer yang lebih besar terhadap Yaman. Ia menegaskan bahwa serangan Houthi terhadap kapal-kapal Amerika tidak akan ditoleransi dan AS akan menggunakan kekuatan besar untuk mencapai tujuannya.