Jagapost.co.id, Jakarta, Indonesia – Sholat merupakan salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Muslim lima kali sehari. Setiap gerakan dalam sholat memiliki doa dan makna tertentu yang mengandung pesan penting dalam kehidupan spiritual seorang Muslim. Untuk itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan menghafal doa-doa dalam sholat beserta artinya agar ibadah menjadi lebih bermakna dan khusyuk. Artikel ini akan menyajikan kumpulan doa sholat terlengkap beserta artinya.
1. Doa Iftitah (Doa Pembukaan Sholat)
Doa iftitah adalah doa yang dibaca di awal setiap rakaat sholat setelah takbiratul ihram.
Doa Iftitah: اللهم باعد بيني وبين خطاياي كما باعدت بين المشرق والمغرب، اللهم نقني من خطاياي كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، اللهم اغسلني من خطاياي بالثلج والماء والبرد
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat, Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran, Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku dengan air, es, dan salju.”
2. Doa Ruku’
Doa Ruku‘ adalah salah satu gerakan dalam sholat di mana seorang Muslim membungkukkan tubuhnya dengan tangan memegang lutut dan kepala sejajar dengan punggung.
Doa Ruku’: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
Artinya: “Mahasuci Tuhanku Yang Maha Agung.”
3. Doa I’tidal
Doa I’tidal adalah posisi setelah ruku’ di mana tubuh kembali tegak dengan tangan diangkat.
Doa I’tidal: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Artinya: “Ya Tuhan kami, untuk-Mu segala puji yang baik dan diberkahi.”
4. Doa Sujud
Sujud adalah gerakan dalam sholat di mana dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki menyentuh tanah.
Doa Sujud: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Artinya: “Mahasuci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
5. Doa Duduk Diantara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud adalah salah satu posisi dalam sholat setelah melakukan sujud pertama dan sebelum melaksanakan sujud kedua.
Doa Duduk Diantara Dua Sujud: رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَرْزُقْنِي
Artinya: “Tuhan-ku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, beri petunjuklah aku, sembuhkanlah aku, dan berikanlah aku rezeki.”
6. Doa Tahiyat Awal
Doa tahiyat awal dibaca pada posisi duduk setelah dua rakaat pertama dalam sholat.
Doa Tahiyat Awal: التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلاَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Artinya: “Segala penghormatan, doa, dan kebaikan adalah milik Allah, semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah tercurah kepada engkau wahai Nabi, semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya.”
7. Doa Tahiyat Akhir
Doa tahiyat akhir dibaca pada posisi duduk setelah melakukan dua sujud terakhir di akhir sholat.
Doa Tahiyat Akhir: التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلاَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ
Artinya: “Segala penghormatan, doa, dan kebaikan adalah milik Allah, semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah tercurah kepada engkau wahai Nabi, semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, ya Allah, berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
