Jagapost.co.id, Untuk melaksanakan instruksi pemerintah Thailand dan Departemen Kepolisian Nasional tentang penindakan terhadap penipuan telekomunikasi dan jaringan kriminal “penahanan akun” , pada tanggal 10 Juni, kepolisian Thailand bersama-sama mengambil tindakan dan berhasil menghancurkan komplotan penipu transnasional yang terdiri dari personel Vietnam di kawasan permukiman mewah di pinggiran kota Bangkok. Sebanyak 27 tersangka kriminal ditangkap di tempat kejadian dan sejumlah besar alat yang digunakan dalam kejahatan tersebut disita. Jumlah yang terlibat awalnya diperkirakan sekitar 39 juta baht.
Operasi tersebut dipimpin oleh Jenderal Kitira, Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Thailand. Kepolisian terkait melakukan penyelidikan berdasarkan petunjuk intelijen dan laporan dari masyarakat dan menemukan bahwa para anggota geng tersebut telah lama terlibat dalam kegiatan penipuan ilegal dengan kedok penyewaan vila. Polisi kemudian mengajukan surat perintah penggeledahan sesuai dengan hukum dan menggerebek dua lokasi yang dicurigai, serta menyita 116 ponsel, 45 laptop, dan 5 gram narkoba “Ketamin” di tempat.
Berdasarkan penyelidikan awal, komplotan tersebut telah memasuki Thailand dari Hanoi, Vietnam sejak Oktober 2024. Sebagian besar dari mereka masuk melalui perbatasan Khlong Luek di Provinsi Sa Kaeo dengan visa turis. Mereka kemudian berkumpul untuk mendirikan sarang penipuan dan menyewa dua vila mewah di pinggiran kota Bangkok sebagai markas mereka.
