Jagapost.co.id, Jakarta, 22 Februari 2025 – Kepolisian Daerah DKI Jakarta mengumumkan hasil operasi khusus yang berhasil mengungkap dan menangkap sejumlah tersangka terkait jaringan judi online ilegal yang menggunakan platform 1xBet. Operasi ini merupakan puncak dari penyelidikan intensif selama beberapa bulan terakhir oleh unit Siber dan Kejahatan Ekonomi.
Dalam operasi yang dilakukan secara simultan di beberapa lokasi, aparat berhasil menyita perangkat komputer, ponsel, dan dokumen elektronik yang digunakan sebagai alat komunikasi dan transaksi judi online. Menurut keterangan resmi, penyelidikan ini dimulai setelah adanya laporan masyarakat terkait aktivitas perjudian daring yang diduga merugikan banyak pihak, termasuk pelanggaran aturan perbankan dan transaksi ilegal.
Detail Operasi dan Temuan
Direktur Reserse Kriminal Siber, Kompol Adi Nugroho, menyatakan bahwa tersangka merupakan oknum yang memiliki jaringan luas dan menggunakan platform 1xBet sebagai salah satu sarana untuk mengedarkan judi daring. “Operasi ini menunjukkan keseriusan kami dalam memutus rantai kejahatan siber, terutama yang berkaitan dengan judi online ilegal. Kami telah mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengaitkan tersangka dengan aktivitas tersebut,” ujarnya.
Dari hasil penggeledahan di beberapa lokasi, pihak kepolisian menyita ratusan ribu rupiah dalam bentuk uang tunai dan aset digital yang diduga merupakan hasil dari transaksi perjudian. Selain itu, ditemukan pula bukti transfer antar rekening yang mencurigakan dan pola komunikasi yang menunjukkan adanya jaringan tersembunyi antara pelaku di berbagai wilayah.
Implikasi Hukum dan Tindak Lanjut
Menurut penjelasan Jaksa Penuntut Umum, tersangka kini akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dengan dakwaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta peraturan mengenai perjudian. “Kasus ini menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang masih terlibat dalam kegiatan ilegal di dunia maya. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan tertib,” tegas Jaksa.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah terjebak dalam aktivitas perjudian online yang tidak memiliki izin resmi. Masyarakat diharapkan dapat melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan kejahatan siber agar tindakan tegas dapat segera diambil.
Reaksi Publik dan Harapan
Masyarakat pun menyambut baik hasil operasi ini sebagai langkah nyata aparat dalam memberantas kejahatan siber. Sejumlah kalangan menilai, penangkapan ini tidak hanya berdampak pada pengurangan praktik judi ilegal, tetapi juga sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah serius dalam menjaga ketertiban dan keamanan dunia maya.
Ke depannya, pihak berwenang berjanji akan terus melakukan pembenahan sistem pengawasan terhadap transaksi online serta bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memutus rantai kejahatan serupa. Operasi ini diharapkan menjadi contoh bagi upaya-upaya pemberantasan kejahatan digital yang semakin kompleks di era teknologi informasi saat ini.
